Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak di PAUD
Peran keluarga terhadap
pendidikan mempunyai pengaruh besar, terutama terhadap perkembangan jiwa anak.
Hal ini disebabkan karena keluargalah tempat pertama dan utama bagi anak-anak
dalam memperoleh pendidikan. Keluarga merupakan tempat anak-anak diasuh, tumbuh
dan berkembang.
Beberapa contoh partisipasi keluarga
dalam pendidikan ialah:
1. Mengawasi perkembangan pribadi dan
proses belajar putra-putrinya di rumah dan bila perlu memberi laporan dan
berkonsultasi dengan pihak sekolah. Hal ini memang agak jarang dilakukan oleh
orang tua murid, mengingat kesibukan bekerja atau karena alasan lain. Tetapi
hal ini perlu ditingkatkan karena kenakalan anak sekolah yang terjadi selama
ini antara lain akibat lemahnya pengawasan orang tua yang dilakukan pada saat
anak berada di luar sekolah.
2.
Menyediakan fasilitas belajar di
rumah dan membimbing putra-putrinya agar belajar dengan penuh motivasi dan
perhatian. Hal ini sering menjadi masalah bagi orang tua murid, khususnya dalam
fasilitas belajar dan membimbing anak.
3.
Menyediakan perlengkapan belajar yang
dibutuhkan untuk belajar di lembaga PAUD.
4. Memberikan umpan balik kepada sekolah
tentang pendidikan, terutama yang menyangkut keadaan putra-putrinya. Umpan
balik dari orang tua tentang keadaan yang sebenarnya putra-putrinya sangat
jarang dilakukan, karena mereka beranggapan akan mempengaruhi penilaian guru
tentang anaknya.
5.
Bersedia datang ke sekolah bila
diundang atau diperlukan oleh sekolah. Karena kedatangan mereka sangat penting
untuk kemajuan anaknya.
6. Ikut berdiskusi memecahkan
masalah-masalah pendidikan seperti sarana, prasarana, kegiatan, keuangan,
program kerja dan sebagainya.
7.
Membantu fasilitas-fasilitas belajar
yang dibutuhkan sekolah dalam memajukan proses pembelajaran.
8.
Meminjami alat-alat yang dibutuhkan
sekolah untuk berpraktek, apabila lembaga PAUD memerlukannya.
9.
Ikut mengontrol jalannya pendidikan
(kontrol sosial)
10.
Bagi ahli pendidikan bersedia menjadi
ekspert dalam membina sekolah yang berkualitas
11.
Bagi hartawan bersedia menjadi
donator untuk pengembangan sekolah
12.
Bagi tokoh-tokoh masyarakat bersedia
menjadi partner manajemen pendidikan dalam mempertahankan dan memajukan lembaga
PAUD.
13.
Ikut memikirkan dan merealisasikan
kesejahteraan personalia pendidikan.
Komentar