Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Tujuan Pembelajaran PKN di SD/MI

·          Tujuan pembelajaran PKn menurut Lampiran Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 pp. 272, 280, 287 sebagai berikut: Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.   Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.   Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.   Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.  Lihat juga : Ruang Lingkup Pembelajaran PKN di SD/MI    

Ruang Lingkup pembelajaran PKN di SD/MI

Ruang lingkup materi pembelajaran PKN secara rinci dijabarkan sebagai berikut :  Persatuan dan Kesatuan Bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.   Norma, Hukum dan Peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional .   Hak Asasi Manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.   Kebutuhan Warga Negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan

Macam-Macam Hadits Dhaif

  S ecara garis besar yang menyebabkan suatu hadits digolongkan sebagai hadits dhai’if dikarenakan dua hal, yaitu: gugurnya rawi dalam sanadnya dan adanya cacat   pada rawi atau matan.

Makalah Hadits Dhaif

Hadits dha’if   adalah hadits yang lemah, disebabkan karena gugurnya rawi, cacat pada rawi dan matannya, dalam pembahasan ini kita dapat mengetahui bagaimana hadits yang dha’if, kriteria, macam, contoh dan kehujjahannya serta kitab-kitab yang memuatnya .    Hadits dha’if   ini banyak macam ragamnya oleh karena itu kita harus lebih memahami tentang hadits dha’if. Kemudian tentang kehujahan hadits dha’if ini dapat diamalkan secara mutlak yang berkaitan dengan masalah halal dan haram, kewajiban dengan syarat tidak ada hadits lain, kemudian dipandang baik mengamalkan hal-hal yang dianjurkan dan meninggalkan hal-hal yang dilarang.