Ganggang
Bila kalian perhatikan kolam pada musim kemarau, biasanya airnya
berwarna hijau. Selain itu, kadang-kadang kita jumpai lembaran-lembaran seperti
benang berwarna hijau.
Air kolam yang
berwarna hijau itu disebabkan adanya ganggang yang berupa lembaran
seperti benang yang hidup di kolam tersebut. ganggang mempunyai klorofil,
sehingga dapat membuat makanannya sendiri. Tubuhnya ada yang bersel satu dan
ada yang bersel banyak. Ganggang yang bersel banyak bentuknya bermacam-macam.
Ada yang berbentuk benang bersekat-sekat dan tidak bercabang, ada yang
berbentuk lembaran, dan ada pula yang bagian tubuhnya menyerupai akar, batang,
dan daun seperti pada tumbuhan tinggi.[1]
1.
Adapun Ciri-Ciri Ganggang
-
Termasuk talofita (tumbuhan talus), karena organ tubuhnya
seperti akar, batang, dan daun belum jelas.
-
Hidup di air tawar, di air laut, dan di tempat-tempat yang lembab
atau basah.
-
Tubuhnya besel tunggal dan ada yang bersel banyak dengan bentuk
serupa benang dan lembaran.
-
Mempunyai zat warna fikosianin (warna biru), klorofil (warna
hijau), fikosantin (warna
pirang), fikoeritrin (warna merah), xantofil (warna kuning),
karoten (warna keemasan).
-
Dapat berfotosintesis sehingga bersifat ototrof.
2.
Klasifikasi Pigmentasi
Berdasarkan zat warna
yang dikandung selnya, ganggang dibedakan menjadi empat kelas:
a.
Ganggang Hijau (Chlorophyceae)
1)
Ganggang bersel tunggal tidak bergerak, seperti:
-
Chlorella: hidup di air tawar dan air laut. Berbentuk bola-bola kecil dan
protoplasmanya menyerupai mangkok reproduksi vegetatif dengan pembelahan sel.
-
Chlorococcum:
terdapat di air tawar dan bentuk sel vegetatifnya tidak mempunyai alat
gerak.
2)
Ganggang bersel tunggal dapat bergerak, seperti:
-
Chlamydomonas: hidup
di tanah, di air laut, dan di air payau. Bentuknya bulat telur dengan dua
flagel, mempunyai bintik mata (stigma) dan pirenoid sebagai pembentuk zat
tepung reproduksinya dengan membelah diri dan konjugasi
-
Euglena viridis:
hidup di air tawar dan lumpur, pembiakan vegetatif dengan membelah diri.
3)
Ganggang hijau berbentuk koloni yang bergerak, seperti:
-
Volvox globator:
hidup di air tawar, berbentuk seperti bola, pembiakan vegetatif dengan
membentuk koloni baru yang kemudian melepaskan diri dari koloni induk.
4)
Ganggang hijau berbentuk koloni yang tidak bergerak, seperti:
-
Hydrodictiyon: hidup
di air tawar dan koloninya berbentuk jala, pembiakannya vegetatif dan
generatif.
5)
Ganggang hijau yang berbentuk benang, seperti:
-
Spirogyra: hidup
di air tawar, pembiakan vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan
konjugasi.
-
Oedogonium, hidup
di air tawar, pembiakan vegetatif dengan zoospore dan generatif dengan
persatuan ovum yang dihasilkan oleh oogonium dan sperma yang dihasilkan oleh
anteridium.
6)
Ganggang hijau yang berbentuk lembaran, contohnya:
-
Ulva lactuca, hidup
di air laut dan air payau, menempel pada batu-batuan. Pembiakan vegetatif
dengan spora dan generatif dengan ovum dan spermatozoid.
-
Chara fragilis, hidup di air tawar, mempunya batang dan cabang yang beruas-ruas.
b.
Ganggang Keemasan (Chrysophyceae)
1)
Ganggan keemasan yang bersel tunggal, seperti:
-
Ochromonassp, berbentuk
bola kloroplasnya berbentuk lembaran, memiliki inti vakuola, bintik mata,
mempunyai dua flagelium yang tidak sama panjang, pembiakannya dengan cara
membelah diri.
2)
Ganggang keemasan berbentuk benang dan bersel banyak, seperti:
-
Vaucheria, hidup
di mana-mana, bentuknya menyerupai benang yang bercabang-cabang tanpa sekat.
Pembiakan vegetatif dengan cara pembentukan
zoopora berflageum, sedangkan
pembiakan generatifnya terjadi melalui peleburan sel telur dengan spermatozoid.
c.
Ganggang Coklat
(phaeophyceae)
Ganggang ini hidup di laut, berwarna
coklat, susunan tubuh menyerupai benang atau lembaran, bentuknya menyerupai tumbuhan
tingkat tinggi, seperti:
-
Turbinaria dan
sargassum, hidup di perairan
Indonesia.
-
Focus vesiculosus, tumbuh di pantai laut, pembiakan vegetatif dengan zoospore,
sedangkan pembiakan generatif mirip pembiakan kawin pada tumbuhan tingkat
tinggi.
d.
Ganggang Merah
(Rhodophyceae)
Hidup di laut dan air tawar, susunan
tubuhnya bersel banyak, menyerupai benang. Ganggang ini tidak memiliki alat
gerak. Pembiakannya secara fragmentasi. Contoh spesies ganggang ini sebagai
berikut:
-
Eucheuma spinosum, gelidium certilagineum, dan gracilarisa lichenoides.
-
Chonrus crispus.
-
Gigartina mamilosa.
3.
Manfaat Ganggang bagi Kehidupan Manusia
Ø Sumber bahan
nabati
Ø Sebagai obat
Ø Penghasil
agar-agar
Ø Sebagai
penyelidikan fotosintesis
Ø Sebagai sumber
makanan baru karena mengandung protein tinggi.[2]
Komentar