MAGNET
MAGNET
Peta Konsep Magnet |
Peta Konsep Magnet |
Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu
yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung
batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Secara umum, pengertian magnet adalah kemampuan suatu
benda untuk menarik benda-benda lain yang berada disekitarnya. Magnet dapat
dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam lainnya. Di perkirakan orang
Cina adalah yang pertama kali memanfaatkan batu magnet ini sebagai kompas, baik
di darat maupun di laut. Hingga saat ini, magnet banyak dimanfaatkan untuk
perangkat elektronik, seperti bel listrik, telepon, dan mikrofon.
Berdasarkan asalnya, magnet dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu magnet alam dan magnet buatan :
1. Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam.
2. Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh
manusia. Magnet buatan terbagi menjadi dua:
- Magnet tetap (permanen) adalah magnet yang sifat kemagnetannya tetap (terjadi dalam waktu yang relatif lama).
- Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak tetap atau sementara.
Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet kecil yang
mengarah ke arah yang sama. Magnet-magnet kecil ini disebut magnet elementer.
Pada logam yang bukan magnet, magnet elementernya mempunyai arah sembarangan
sehingga efeknya saling meniadakan dan mengakibatkan tidak adanya kutub-kutub
di ujung logam.
Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu:
1. Benda magnetik: Benda magnetik adalah benda yang dapat
ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2. Benda bukan Magnetik (non magnetik): Benda yang
sedikit atau tidak dapat ditarik oleh magnet. Bendan non magnetik ini terbagi
lagi menjadi bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub
selatan. Di kutub-kutub inilah kekuatan sifat kemagnetan yang paling besar.
Jika 2 kutub yang sama/sejenis (selatan-selatan/utara-utara) bertemu maka akan
saling tarik menarik, sebaliknya jika yang bertemu tidak sejenis
(selatan-utara/utara-selatan) maka akan saling tarik menarik. Bagian kutub ini
adalah ciri khas yang terus melekat atau tidak dapat dipisahkan dari suatu
magnet. Seandainya kita memotong sebuah magnet, maka masing-masing potongan
tersebut akan membentuk kutub-kutub magnet yang baru.
Suatu magnet memiliki medan magnet. Medan magnet
adalah daerah di sekitar magnet di mana magnet lain masih dapat dipengaruhi
oleh gaya magnet jika berada pada daerah itu. Medan magnet itu sering
digambarkan dengan garis gaya magnet.
Garis gaya magnet adalah pola garis yang terbentuk di
sekitar medan magnet. Sifat garis gaya magnet tersebut adalah:
·
Garis
gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan.
·
Garis
gaya magnet tidak pernah berpotongan.
·
Tempat
yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang
kuat.
Adapun sifat (ciri-ciri) magnet sebagai berikut :
1. Dapat menarik benda logam tertentu.
2. Gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
3. Selalu menunjukkan arah utara dan selatan
bila digantung bebas.
4. Memiliki dua kutub.
5. Tarik menarik bila tak sejenis.
6.
Tolak menolak bila sejenis.
Baca Juga :
Komentar