Zaman Renaisans
Zaman
Renaisans adalah zaman kelahiran-kembali (Renaissance, bahasa Perancis)
kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 M sesudah mengalami
masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani. Namun,
orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif bagi
kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal
dengan baik. Kebudayaan klasik ini juga dipuja dan dijadikan model serta dasar
bagi seluruh peradaban manusia.
Latar Belakang Kebudayaan Yunanni-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia
sebagai subjek utama. Filsafat Yunani, misalnya menampilkan manusia sebagai
makhluk yang berpikir terus-menerus memahami lingkungan alamnya dan juga
menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai kebahagiaan
hidup (eudaimonia). Kebudayaan
Raissans ditujukan untuk menghidupkan kembali Humanisme Klasik yang sempat terhambat
oleh gaya berpikir sejumlah tokoh Abad Pertengahan, zaman Klasik lebih
menekankan manusia sebagai bagian dari alam atau polis (negara-negara kota atau
masyarakat Yunani Kuno). Humanisme Renaissans jauh
lebih dikenal karena penekanannya pada individualisme. Individualisme yang
menganggap bahwa manusia sebagai pribadi perlu diperhatikan. Bukan hanya umat manusia, tetapi juga adalah individu-individu unik
yang bebas untuk berbuat sesuatu dan menganut keyakinan tertentu. Renaissans
adalah manusia universal (Uomo Universale).
Renaissance berarti lahir kembali. Pengertian riilnya adalah manusia
mulai memiliki kesadaran-kesadaran baru yang mengedepankan nilai dan keluhuran
manusia. Jaman ini merupakan gerakan kebudayaan daripada
aliran filsafat.
Bila
abad pertengahan memegang teguh konsep ilmu pengetahuan sebagai rangkaian
argumentasi, jaman renaissance merombaknya dengan paham baru, yaitu bahwa ilmu
pengetahuan itu adalah soal eksperimentasi. Pembuktian
kebenaran bukan lagi pembuktian argumentatif-spekulatif, melainkan
eksperimental-matematis-kalkulatif.
Tokoh-tokoh pada zaman
renaissance ini antara lain: Galileo Galilei, Hobbes, Newton, dan Bacon.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa zaman renaissance adalah jaman pendobrakan manusia untuk setia dan
konstan dengan jati dirinya. Zaman ini sekaligus menggulirkan semangat baru
yang menghebohkan, terutama dalam hubungannya dengan karya seni, ilmu
pengetahuan, sastra dan aneka kreativitas manusia yang lain. Di sini filsafat
memegang fungsinya yang baru yaitu meletakkan dasar-dasar bangunan pengembangan
aneka ilmu alam/ pasti yang merintis hadirnya tekhnologi-tekhnologi seperti
yang kita nikmati sekarang ini.
Komentar