Filsafat Era Aufklarung (Abad Ke-18)
1) Definisi filsafat abad ke-18, era Aufklarung
( masa pencerahan)
Filsafat abad ke-18 di
Jerman disebut Zaman Aufklarung atau zaman pencerahan yang di Inggris dikenal
dengan Enlightenment, yaitu suatu zaman baru dimana seorang ahli pikir yang cerdas mencoba
menyelesaikan pertentangan antara rasionalisme dengan empirisme. Zaman ini muncul
dimana manusia lahir dalam keadaan belum dewasa dalam pemikiran filsafatnya.
Namun setelah Immanuel Kant mengadakan penyelidikan dan kritik terhadap peran
pengetahuan akal barulah manusia terasa bebas dari otoritas yang datang dari luar manusia
demi kemajuan peradaban manusia. Pemberian nama ini juga dikarenakan pada zaman itu manusia mencari cahaya baru
dalam rasionya. Immanuel Kant mendefenisikan zaman itu dengan mengatakan,
“Dengan Aufklarung dimaksudkan bahwa manusia keluar dari keadaan tidak balig
yang dengannya ia sendiri bersalah.” Apa sebabnya manusia itu sendiri yang
bersalah? Karena manusia itu sendiri tidak menggunakan kemungkinan yang ada
padanya, yaitu rasio.
Sebagai
latar belakangnya, manusia melihat adanya kemajuan ilmu pengetahuan (ilmu pasti, biologi, filsafat dan
sejarah) telah mencapai hasil yang menggembirakan. Disisi lain jalannya
filsafat tersendat-sendat. Untuk itu diperlukan upaya agar filsafat dapat
berkembang sejajar dengan ilmu pengetahuan alam. Isaac Newton ( 1642-1727)
memberikan dasar-dasar berpikir dengan
induksi, yaitu
pemikiran yang bertitik tolak pada gejala-gejala dan mengembalikan kepada
dasar-dasar yang sifatnya umum. Untuk itu dibutuhkan analisis. Dengan demikian
zaman pencerahan merupakan tahap baru dalam proses emansipasi manusia barat yang sudah dimulai sejak
Renaissance dan Reformasi. Para tokoh era Aufklarung ini juga merancang
program-program khusus diantaranya
adalah berjuang menentang dogma gereja dan takhayul populer. Senjatanya adalah
fakta-fakta ilmu dan metode-metode rasional.
Komentar