Menunggu DatangnyaPagi

Di pagi ini...
Kurenungkan setiap apa yang ku pikirkan
Ternyata semuanya tak sejalan dengan hatiku
Namun aku harus menekan perasaan itu dalam-dalam
Aku tak kuasa menahan saat air mataku jatuh tanpa henti
Disaat aku tersedu sedan..
Disaat aku terpuruk diam..
Aku gelisah saat tak ada tempat berbagi
Telah habis kata kutulis
Telah banyak lembar demi lembar kertas menjadi pelampiasan hatiku
Saat ini pun aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan dan yang aku pikirkan
Tapi semuanya terasa hampa................
Yang ku dapati tetaplah pena dan buku harian ku yang usang
Yang entah sampai kapan ia habis dan berhenti menerima setiap pengaduanku..

(bersama tetesan air mata kehampaan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL-QOWAIDUL KHAMSAH

SUMBER HUKUM ISLAM YANG MUTTAFAQ DAN MUKHTALAF

JINAYAH DAN HIKMAHNYA