KERAJINAN BAHAN LUNAK (PRAKARYA KELAS XI SEM 1)
CATATAN UNTUK HARI KAMIS 23 JULI 2020
BAB I
KERAJINAN BAHAN LUNAK
A.
PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK
1) Kerajinan
bahan lunak alami
Bahan lunak
alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam,
dan kulit.
2) Kerajinan
bahan lunak buatan
Bahan lunak
buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Bahan-bahan
yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglass, lilin, sabun, spons,
dan sebagainya.
B.
FUNGSI KERAJINAN BAHAN LUNAK
1) Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
2) Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
C.
UNSUR PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK
1) Unsur
Estetika (keindahan)
Keindahan adalah
nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan
(estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity),
keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga
menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
2) Unsur
Ergonomis
Unsur ergonomis
karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun
unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
a.
Keamanan (security) yaitu jaminan tentang
keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
b.
Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan
apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
c.
Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan
penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
D. MOTIF RAGAM HIAS PADA PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK
a. Motif
Realis
Motif ini yang
dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk
tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan,
matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.
b. Motif
geometris
Motif ini ialah
motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur.
Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder.
c. Motif
dekoratif
Motif ini adalah
menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.
Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan
ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.
d. Motif
abstrak
Motif ini merupakan
motif yang tidak dikenali karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat
di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur
tulisan yang terbaca. Motif abstrak di sini menggunakan bentuk yang lebih
bebas, bukan geometris.
E. TEKNIK
PEMBUATAN KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK
a. Membentuk
1)
Teknik Coil
(pilin)
Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat yang dipilin atau digulung seperti tali.
Teknik Coil / Pilin |
2) Teknik Putar
Teknik putar
ini memerlukan alat bantu putar agar dapat menghasilakn banyak bentuk yang
simetris (bulat) dan bervariasi.
Teknik Putar |
3) Teknik Cetak
Teknik cetak dilakukan dengan menekan tanah liat yang
bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan
hasil dengan waktu yang cepat.
Teknik Cetak |
b. Menganyam
Teknik menganyam adalah Suatu proses menyilangkan atau menjaringan suatu
bahan bahan dari berbagai serat menjadi satu bentuk yang khas dan dapat
digunakan.
Menganyam |
c. Menenun
Menenun adalah proses
pembuatan barang-barang tenun (kain) dari persilangan dua
set benang dengan cara memasuk-masukkan benang pakan secara
melintang pada benang benang lungsin (benang lusi).
Menenun |
d. Membordir
Bordir adalah salah satu jenis sulaman yang
menggunakan mesin untuk pengerjaannya.
Membordir |
e. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores,
memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir.
Mengukir |
Berikut ini adalah contoh teknik pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak :
F. PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN LUNAK
Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.
Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.
a. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas:
- bahan (material)
- mesin dan peralatan
- tenaga kerja modal
- energi, informasi
- tanah dan lain-lain.
- supervisi
- perencanaan
- pengendalian
- koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.
G. KEMASAN PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan Pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
Jenis kemasan kerajinan bahan lunak diantaranya adalah kemasan kertas, kemasan kayu, dan kemasan plastik.
Kemasan Dari Kertas |
Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh orang kebanyakan dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual.
TUGAS :
BUATLAH SATU KARYA KERAJINAN KALIGRAFI ARAB DARI BUBUR KERTAS DENGAN 3 ORANG TEMAN YANG PALING DEKAT DENGAN RUMAH KAMU.
TUGAS AKAN DIKUMPUL TANGGAL 29 AGUSTUS 2020
BUATLAH SATU KARYA KERAJINAN KALIGRAFI ARAB DARI BUBUR KERTAS DENGAN 3 ORANG TEMAN YANG PALING DEKAT DENGAN RUMAH KAMU.
TUGAS AKAN DIKUMPUL TANGGAL 29 AGUSTUS 2020
Komentar