PENGOLAHAN KEWIRAUSAHAWAN BAHAN NABATI DAN HEWANI MEJADI MAKANAN KHAS DAERAH

 

A.   MAKANAN KHAS DAERAH

1.    Pengertian Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur mayur karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah.

2.  Aneka Jenis Makanan Khas Daerah

         Masakan dari Jawa Barat

• Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal.
• Sedikit pedas dan asam.
• Dominan masakan yang terbuat dari ikan. Contoh pepes ikan dan karedok.

         Masakan Jawa Tengah

• Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
• Banyak ditemukan masakan bersantan.
• Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya. Contoh makanan ialah gudeg.

                     Masakan Jawa Timur

• Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan.
• Agak pedas.
• Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar.
• Contoh makanan khas dari Jawa Timur ialah rujak cingur

                    Masakan Sumatra

• Menggunakan banyak bumbu 
• Masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas.
• sangat suka masakan yang asam rasanya.
• Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng.
• Waktu memasaknya relatif lama.
• banyak menggunakan santan yang kental.
• Masakan dari sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Kalaupun ada, jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
• Contoh makanan khas dari Sumatra ialah rendang

3.  Teknik Pengolahan Bahan Makanan

• memasak dengan pemanasan kering

1)     Memanggang (baking dan roasting) Memanaskan dengan udara panas dan kering di sekelilingnya, biasanya di dalam oven.

2)     Menggoreng dalam minyak (deep frying)

3)      Menggoreng dengan wajan dangkal (shallow frying/pan frying)

4)     Memasak dengan sedikit minyak (Saute/ Menumis)

• memasak dengan pemanasan basah

1)     Perebusan/Boiling

Memasak dengan cara pencelupan semua bahan dalam air/kaldu mendidih, sampai matang.

2)     Blanching

Memasak dengan cara mencelupkan makanan dalam air mendidih/minyak panas dalam waktu pendek (sebentar).

3)     Simmering

Memasak dengan mendidihkan secara perlahan-lahan.

4)     Braising

Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat.

5)     Setup (stewing)

Memasak makanan secara perlahan dengan sedikit air dan dihidangkan dengan air rebusannya.

6)     Merebus (poaching)

Memasak dalam cairan

7)     Mengukus (steaming)

Memasak bahan makanan dengan uap air panas/mendidih.