MIKORIZA

              Nama "mikoriza" adalah serapan dari istilah bahasa Inggris, mycorrhiza, yang juga bentukan dari dua kata bahasa Yunani Kuna: μύκης mýkēs, "jamur", dan ῥίζα rhiza‚ "akar". Mikoriza adalah bentuk simbiosis antara cendawan (fungi) dengan tumbuhan tingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, Tracheophyta), khususnya pada sistem perakaran. Terdapat juga cendawan yang bersimbiosis dengan cendawan lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya adalah untuk simbiosis cendawan yang menginfeksi akar tumbuhan. 
  1.  Ektomikoriza, Ektomikoriza inimenginfeksi permukaan luar tanaman dan di antara sel-sel ujung akar. Akibat serangannya, mengakibatkan berwarna putih pada bagian rambut-rambut akar, dikenal sebagai jala Hartig. Serangan ini dapat menyebabkan perubahan morfologi akar. Akar-akar memendek, membengkak, bercabang dikotom, dan dapat membentuk pigmen. Tumbuhan yang sering terinfeksi seperti tumbuhan sengon, jati, mangga, rambutan, dan jeruk. Selain itu pohon-pohon anggota Betulaceae, Fagaceae, dan Pinaceae juga menjadi inangnya. Pada umumnya ektomikoriza termasuk dalam filum Basidiomycota dan Ascomycota.
  2. Endomikoriza, Endomikoriza ini menginfeksi bagian dalam akar. Hifa masuk ke dalam sel atau mengisi ruang-ruang antarsel. Jenis mikoriza ini banyak ditemukan pada kacang-kacangan, padi, jagung, beberapa jenis sayuran dan tanaman hias. Infeksi ini tidak menyebabkan perubahan morfologi akar, tetapi mengubah penampilan sel dan jaringan akar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AL-QOWAIDUL KHAMSAH

SUMBER HUKUM ISLAM YANG MUTTAFAQ DAN MUKHTALAF

KAIDAH AMAR DAN NAHI